Arti Kata Rusuh dalam Kamus Bahasa Sunda

Arti Kata Rusuh dalam Kamus Bahasa Sunda

Bahasa Sunda adalah salah satu bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan sebagian Jawa Tengah. Bahasa Sunda memiliki banyak kata-kata yang menarik dan kaya makna, salah satunya adalah kata rusuh. Apa arti kata rusuh dalam kamus bahasa Sunda? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Kata rusuh dalam bahasa Sunda memiliki arti buru-buru. Kata ini berasal dari bahasa Inggris, yaitu rush, yang juga berarti buru-buru. Kata rusuh mungkin merupakan serapan dari bahasa Inggris yang dibawa oleh para penjajah ke tanah Sunda. Contoh penggunaan kata rusuh dalam kalimat adalah:

Abdi moal bisa nyanghareupan anjeun, abdi keur rusuh rek ngajalankeun tugas. (Saya tidak bisa menemani Anda, saya sedang buru-buru mengerjakan tugas.)

Rusuh wae, teu usah ngadengekeun carita anu teu penting. (Buru-buru saja, tidak usah mendengarkan cerita yang tidak penting.)

Naha anjeun rusuh pisan? Aya naon anu ngaganggu pikiran anjeun? (Kenapa Anda buru-buru sekali? Ada apa yang mengganggu pikiran Anda?)

Kata rusuh juga memiliki beberapa kata turunan, yaitu:

Rarusuh: bentuk jamak dari kata rusuh. Contoh: Rarusuh wae nu leumpang meni, aya naon anu ngagaduhan? (Buru-buru saja yang lewat di sini, ada apa yang mengusik?)

Rurusuhan: terburu-buru; tergesa-gesa. Contoh: Jangan rurusuhan balik ka imah, cicing heula we di dieu baturan bapa. (Jangan terburu-buru pulang ke rumah, di sini saja dulu temani bapa.)

Rusuheun: terburu-buru yang dialami oleh pihak ketiga. Contoh: Kang Kabayan mah rusuheun da balik na ogé teu pamit-pamit acan. (Kang Kabayan itu terburu-buru sekali pulangnya juga tidak sempat pamit.)

Demikianlah artikel unik tentang arti kata rusuh dalam kamus bahasa Sunda. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang bahasa Sunda.