Arti "Ngambah Sagara Rumah Tangga" dalam Kamus Bahasa Sunda

Arti "Ngambah Sagara Rumah Tangga" dalam Kamus Bahasa Sunda


Ngambah sagara rumah tangga adalah salah satu ungkapan dalam bahasa Sunda yang digunakan dalam ucapan selamat menikah. Kata-kata ini memiliki makna yang dalam dan mengandung harapan serta doa bagi pasangan yang baru menikah.

1. Arti "Ngambah" dalam Bahasa Sunda:
"Ngambah" artinya adalah "menempuh," "menjalani," atau "mengarungi." Dalam konteks ucapan selamat menikah, "ngambah" mengandung arti mengarungi kehidupan berumah tangga, menghadapi segala rintangan dan cobaan yang mungkin terjadi.

2. Arti "Sagara" dalam Bahasa Sunda:
"Sagara" artinya lautan yang luas atau samudera. Dalam konteks ucapan selamat menikah, "sagara" digunakan sebagai perumpamaan untuk menggambarkan kehidupan berumah tangga yang luas, seperti samudera yang penuh dengan keindahan dan tantangan.

3. Arti "Rumah Tangga" dalam Bahasa Indonesia:
"Rumah Tangga" identik dengan pernikahan atau kehidupan berkeluarga. Jadi, orang yang sudah berumah tangga artinya sudah menikah dan membentuk keluarga.

Dengan demikian, "ngambah sagara rumah tangga" dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai mengarungi samudera kehidupan berumah tangga. Ungkapan ini menyiratkan harapan agar pasangan yang baru menikah siap menghadapi segala ujian, cobaan, dan tantangan dalam hidup berkeluarga. Seperti samudera yang luas, kehidupan berumah tangga penuh dengan pahala, kebahagiaan, tetapi juga ujian dan kesulitan.

Dalam ucapan selamat menikah, ungkapan "ngambah sagara rumah tangga" menjadi simbol doa dan harapan untuk pasangan tersebut. Selain memberikan ucapan pernikahan, mendoakan pasangan yang baru menikah dengan doa-doa yang baik juga sangat penting agar perjalanan mereka dalam kehidupan berumah tangga diberkahi dan dipermudah oleh Tuhan.

Melalui ungkapan ini, orang-orang Sunda menunjukkan rasa kepedulian dan harapan baik bagi pasangan yang baru memulai perjalanan hidup bersama. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat memberikan pemahaman lebih tentang arti "ngambah sagara rumah tangga" dalam bahasa Sunda.