Arti Kata "Tiris" Menurut Kamus Bahasa Sunda

Arti Kata "Tiris" Menurut Kamus Bahasa Sunda


Halo para pembaca yang senantiasa mencintai bahasa daerah! Di dalam kekayaan bahasa Sunda terdapat banyak kata-kata unik yang menggambarkan nuansa alam dan kehidupan sehari-hari. Salah satu kata menarik yang layak untuk dijelajahi adalah kalimat kecap"tiris." Kata ini digunakan untuk mengungkapkan rasa dingin yang dirasakan oleh tubuh manusia akibat cuaca yang dingin atau terkena air atau hujan.

Makna Kata "Tiris" dalam Bahasa Sunda Secara keseluruhan "tiris" berarti "dingin" dalam bahasa Indonesia. Namun, dalam penggunaannya, kata "tiris" lebih spesifik merujuk pada sensasi dingin yang dirasakan tubuh manusia sebagai akibat dari iklim yang dingin atau terkena air atau hujan. Kata "tiris" sering digunakan untuk menggambarkan perasaan tubuh ketika terkena suhu yang rendah atau terkena percikan air di cuaca dingin.

Kecap "tiris" termasuk dalam kategori kata sifat (adjektiva) dan merupakan puhu kecap atau kata dasar bebas yang dapat langsung digunakan dalam kalimat tanpa tambahan imbuhan. Keunikannya ini mencerminkan keluwesan bahasa Sunda dalam menyampaikan makna dengan kata-kata yang sederhana namun kaya makna.

Tidak ada tingkatan bahasa yang berbeda untuk kata "tiris." Artinya, penggunaan kata ini tetap sama untuk semua tingkatan bahasa dan dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari dengan siapa pun, termasuk diri sendiri, orang lain, orang tua, dan anak-anak.

Antonim dari "tiris" adalah "hareudang" atau "panas." Kata-kata ini merujuk pada kondisi kebalikan dari "tiris," yaitu suasana yang terasa gerah atau panas.

Kata Turunan dari "Tiris" dalam Bahasa Sunda

Kata "tiris" dalam bahasa Sunda memiliki beberapa kata turunan yang terkait dengan konsep dingin atau kedinginan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tariris = dingin (jamak)
2. Tiriseun = dingin yang dirasakan oleh orang ketiga tunggal
3. Taririseun = dingin yang dirasakan oleh orang ketiga jamak
4. Katirisan = kedinginan

Contoh Penggunaan Kata "Tiris"

1. "Disimbut atuh saréna ambéh teu tiris." (Pakai selimut tidur agar tidak kedinginan.)
2. "Karunya teuing nu keur digawé di sawah tiriseun, kahujanan ti tadi." (Kasihan sekali yang sedang bekerja di sawah kedinginan, kehujanan sejak tadi.)

Kesimpulan

Kata "tiris" dalam bahasa Sunda menyiratkan arti "dingin" yang dirasakan oleh tubuh manusia akibat iklim yang dingin atau terkena air atau hujan. Kata ini adalah adjektiva tanpa tingkatan bahasa dan dapat digunakan dalam percakapan untuk semua tingkatan sosial. Dengan kata turunannya, "tiris" menjadi kata yang kaya akan nuansa dan mendalam dalam bahasa Sunda. Mari kita lestarikan bahasa daerah dan nikmati kekayaan makna kata-kata yang menyimbolkan alam dan kehidupan sehari-hari dalam budaya Sunda. Hatur nuhun!